Skip to content
Home » Blog » Pengertian dan Manfaat Business Model Canvas

Pengertian dan Manfaat Business Model Canvas

Membangun suatu perusahaan tentu tidaklah mudah. Dibutuhkan perencanaan yang matang, agar bisnis yang dibangun berkembang pesat. Saat ini, banyak bermunculan strategi manajemen yang bisa digunakan untuk berbagai jenis dan bidang bisnis. Hal ini karena tidak semua strategi manajemen bisa diaplikasikan ke berbagai jenis dan bidang bisnis.

Khususnya strategi manajemen Business Model Canvas (BMC) yang perlu menyesuaikan dengan beberapa poin terkait perencanaan bisnis. Untuk Anda yang belum mengetahui apa itu Business Model Canvas (BMC). Berikut adalah ulasan tentang pengertian dan manfaat Business Model Canvas (BMC).

Pengertian Business Model Canvas

Business Model Canvas (BMC) merupakan suatu alat manajemen strategi yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis perusahaan.

Strategi manajemen Business Model Canvas (BMC) diciptakan pertama kali oleh Alexander Osterwalder tahun 2005. Fokus BMC adalah untuk membantu mengelompokkan poin-poin penting dalam perencanaan bisnis perusahaan.

Apabila beberapa poin penting telah dikelompokkan sesuai konteksnya, maka proses merencanakan bisnis bisa dimulai dengan memvalidasi setiap poinnya.

Elemen Business Model Canvas

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pengertian Business Model Canvas adalah strategi manajemen untuk merancang bisnis perusahaan. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan model BMC, karena dinilai cukup efektif dan mudah diaplikasikan sesuai dengan prinsip perusahaan.

Business Model Canvas (BMC) terdiri dari 9 blok, di mana 9 blok tersebut nantinya akan diisi sesuai poin penting perencanaan bisnis perusahaan, seperti :

1. Value Proposition

Blok pertama bisa diisi dengan value proposition yaitu nilai atau citra perusahaan untuk calon customer. Anda bisa mengisi tentang nilai produk atau jasa yang merepresentasikan perusahaan.

2. Customer Segments

Customer adalah komponen penting suatu bisnis. Sebuah perusahaan bisa berjalan dan eksis apabila memiliki customer. Dalam blok customer segment, Anda bisa mengisi tentang apa saja yang dibutuhkan oleh customer.

3. Channels

Blok selanjutnya Anda bisa mengisi relasi apa saja yang dimiliki perusahaan. Seorang pemilik perusahaan tentu paham bahwa relasi sangat penting dalam dunia bisnis.

Oleh karena itu, manfaatkan channel yang dimiliki dengan maksimal. Channel atau relasi bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk atau jasa yang dijual perusahaan kepada customer.

4. Customer Relationship

Selain relasi, perusahaan perlu menyadari bahwa menjaga hubungan baik dengan customer penting dilakukan untuk kelancaran bisnis.

Customer yang loyal tidak hanya menyukai produk atau jasa yang Anda tawarkan, namun juga karena hubungan baik yang terjalin antara keduanya.

Oleh sebab itu, blok ini harus diisi dengan beberapa poin tentang bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan customer.

5. Key Activities

Dalam blok key activity, suatu perusahaan bisa mengisi berbagai aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan produk atau jasa. Poin yang tulis akan menunjukkan bagaimana perusahaan bekerja dan berinovasi menghadapi tantangan dan kompetisi bisnis.

6. Key Resources

Selain memperhatikan relasi dan customer, perusahaan juga harus memperhatikan sumber daya yaitu karyawan, kelengkapan serta peralatan. Anda bisa mengisi blok ini dengan menyebutkan sumber daya apa saja yang berkaitan dengan perusahaan.

7. Key Partnership

Selanjutnya Anda juga perlu mengisi blok key partnership dengan relasi perusahaan yang berhubungan langsung dengan proses produksi barang atau jasa.

Pada blok ini bisa diisi dengan pihak mana saja yang akan diajak bekerja sama demi kelangsungan bisnis perusahaan.

8. Revenue Stream

Tujuan utama menjalankan bisnis adalah mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, Anda perlu mengisi blok revenue stream dengan langkah-langkah apa saja yang akan dijalankan untuk meraih keuntungan.

9. Cost Structure

Blok terakhir adalah diisi dengan rincian biaya yang dikeluarkan perusahaan di luar kegiatan produksi. Cost structure ini seperti sewa tempat, listrik, air, dan lain-lain.

Manfaat Business Model Canvas

Setelah mengetahui pengertian dari Business Model Canvas, Anda perlu mengetahui apa saja manfaat model BMC ini, seperti :

  • Memudahkan penulisan rencana bisnis perusahaan
  • Memfokuskan perusahaan kepada setiap poin perencanaan bisnis
  • Mengurangi risiko kesalahan dalam eksekusi bisnis

Demikian ulasan tentang pengertian dan manfaat Business Model Canvas. Anda bisa menerapkan model BMC di perusahaan untuk memudahkan merencanakan serta mengeksekusi bisnis.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *