Logo adalah identitas visual terhadap suatu entitas yang memiliki kriteria khusus tertentu, seperti bentuk, filosofi, dan warna. Logo descriptive biasanya berisi sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang memiliki makna atau arti tertentu dan bisa mewakili identitas dari organisasi.
Logo yang dirancang dengan baik bisa bermanfaat bagi merek atau identitas dari organisasi. Dengan adanya logo bisa meningkatkan minat konsumen, membedakan merek pesaing, memfasilitasi pengenalan merek, mempengaruhi keputusan investor, dan memberikan informasi dari merek secara tersirat.
Mendefinisikan Logo Descriptive

Logo datang dalam berbagai gaya dan rasa yang sesuai dengan merek. Walaupun ada banyak jenis logo, mulai dari yang berjenis lambang dan perisai, hingga tanda kata. Sebagian besar logo terbaik dalam dua kategori, yaitu deskriptif dan non deskriptif.
Logo Descriptive
Logo ini menggunakan berbagai bentuk, grafik, dan elemen tekstual yang digunakan agar calon konsumen mengetahui hal-hal yang perlu diketahui tentang merek atau identitas dari organisasi.
Logo Non Deskriptif
Logo non deskriptif tidak memberitahu Anda mengenai apa yang ditawarkan oleh merek atau dilakukan oleh organisasi. Tapi dengan logo ini bisa memberikan wawasan mengenai kepribadian atau nilai merek yang bersangkutan.
Kekuatan yang Dimiliki Logo Descriptive
Ada studi dan analisis yang mengungkapkan bahwa lebih mudah bagi konsumen untuk memproses logo secara visual. Dari logo tersebut bisa lebih mudah dalam memahami apa yang dipasarkan dari merek sebagai hasilnya. Berikut kekuatan yang dimiliki logo descriptive dibanding logo non deskriptif:
- Bisa membuat merek tampil lebih otentik di mata konsumen.
- Bisa memberikan dampak yang lebih baik terhadap evaluasi konsumen terhadap merek.
- Meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk dari merek.
- Bisa meningkatkan penjualan bersih merek menjadi lebih banyak.
Apakah Kekuatan Logo Descriptive Mutlak?
Manfaatnya tentu tidak bisa dialami dengan cara yang sama oleh setiap merek. Logo descriptive memiliki efek positif pada merek baik yang sudah dikenal maupun tidak. Tapi besarnya efek positif tersebut jauh lebih kecil untuk merek yang sudah dikenal.
Logo descriptive juga memiliki efek negatif pada merek yang memasarkan produk atau layanan terkait hal-hal yang menyedihkan atau tidak menyenangkan. Misalnya untuk rumah duka, pengusir serangga, dan lain-lain.
Kriteria Logo Deskriptive yang Efektif
Ketika ingin membuat logo, ada beberapa hal yang wajib dipertimbangkan agar logo tersebut bisa mewakili suatu organisasi atau merek. Berikut beberapa kriteria logo descriptive yang efektif dan baik:
1.Sederhana
Kriteria yang pertama tentu sederhana, logo diciptakan untuk memberikan informasi penting kepada calon konsumen. Maka disarankan membuat logo yang sederhana agar mudah dikenali dan diingat.
2. Unik
Logo selain sederhana juga harus memiliki ciri khas yang unik dan berbeda dari logo lain.
3. Sesuai
Logo harus mampu menggambarkan apa yang mampu ditawarkan oleh suatu merek serta nilainya.
4. Tahan Lama
Logo descriptive yang mampu bertahan lama adalah logo yang bisa tetap sesuai dengan suatu merek dari waktu ke waktu. Walaupun bisa merubah logo, tapi dapat memakan biaya dan waktu yang lebih banyak. Selain itu, perubahan logo bisa membuat konsumen menjadi bingung dan berpotensi kehilangan mereka.